PekanbaruNews, Indragiri Hilir - Dinas Pertambangan dan
Energi (Distamben) Indragiri Hilir (Inhil) kembali melakukan pemantauan ke PLTD
Parit 4 Tembilahan Hulu, Rabu (25/3/2015).
Dari hasil pemantauan tersebut, pihal Distamben mengetahui bahwa pada Kamis besok, akan datang kembali 2 mesin sewa baru, sehingga bisa menambah daya sebesar 2 Mega Watt.
''Mesin sewa ada rusak 2, jadi besok datang 2, yang rusak dikeluarkan pasang yang baru. Sehingga kita prediksikan Senin sudah bisa 5 atau 6 hari hidup, 1 hari mati, tapi asalkan mesin lain gak ikut bermasalah,'' jelas Kepala Bidang Ketenaga Listrikan dan Energi, Yusnaldi didampingi Kasi Pembinaan dan Pengawasan Bidang Ketenagalistrikan dan Energi pada Dinas Pertambangan dan Energi, Syahjuri kepada GoRiau.com.
Sementara itu, hasil pantauan GoRiau.com melihat 4 mesin yang baru datang dengan kapasitas 4 Mega Watt terlihat masih di dalam mobil fuso, karena saat ini pondasi mesin masih dalam proses pengecoran.
''Skenario kita, 15 April sudah normal kembali, karena 4 mesin yang baru datang ini sudah bisa dikondisikan. Kita juga jadi surflus 2 mega,'' tambahnya.
Saat ini saja, dikatakan Yusnaldi, beban puncak pemakaian seluruh pelanggan PLN Tembilahan dan Tembilahan Hulu sebanyak 13,2 Mega Watt, sedangkan jika semua mesin sewa berjalan baik, hanya mampu menampung 11 Mega Watt.
''Jadi jika 4 mesin kapasitas 4 Mega Watt ini sudah terpasang, kita bisa surflus 2 mega,'' ujarnya Yusnaldi lagi.
Maka dari itulah, ia meminta kepada pihak PLN Rayon serta vendor untuk bekerja secara profesional dan secepat mungkin mengupayakan perbaikan serta menggesa pemasangan 4 unit mesin yang baru.
''Kita lihat di sini, mesin sudah datang, karena tempat belum siap jadi belum juga bisa dioperasikan, makanya kita minta PLN dan Vendor untuk menggesa ini,'' tukasnya.
Yusnaldi juga meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar terkait keadaan PLN saat ini.
''Kita juga pesan agar masyarakat berhati-hati, karena dengan kondisi seperti ini sangat rawan dengan musibah kebakaran,'' pesan Yusnaldi.
0 komentar:
Posting Komentar