PekanbaruNews, Indragiri Hilir - Sungguh tragis kejadian yang menimpa
Gusti M Amin, bocah yang baru berusia 19 bulan ini harus merasakan sakit akibat
luka bakar yang dideritanya.
Saat ini, Gusti masih dirawat di ruang
bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Puri Husada Tembilahan, Gusti terlihat
terus menangis menahan sakit.
Sang ibu sendiri, Wirda Yani mengatakan
bahwa saat kejadian pada Senin (16/3/2015) malam, ketika listrik sedang padam,
dirinya mencoba menghidupkan lampu teplok, namun saat mengisi minyak, tiba-tiba
api langsung menyambar dan mengenai anak tersayangnya itu.
''Waktu itu lampu sedang mati, saya lagi nyalakan lampu teplok. 1 lampu sudah saya nyalakan, ketika saya isi minya ke lampu yang satu lagi, api dari lampu sebelumnya langsung menyambar, kebetulan anak saya sedang bersama saya waktu itu,'' cerita Winda.
Padahal dikatakan Winda, saat kejadian, anaknya berada tidak terlalu dekat dengan lampu, tapi sambaran api tersebut membuat tubuh anaknya menjadi melepuh.
''Waktu itu lampu sedang mati, saya lagi nyalakan lampu teplok. 1 lampu sudah saya nyalakan, ketika saya isi minya ke lampu yang satu lagi, api dari lampu sebelumnya langsung menyambar, kebetulan anak saya sedang bersama saya waktu itu,'' cerita Winda.
Padahal dikatakan Winda, saat kejadian, anaknya berada tidak terlalu dekat dengan lampu, tapi sambaran api tersebut membuat tubuh anaknya menjadi melepuh.
''Tidak menduga saya jadi seperti ini,
ini saja dia gak mau nyusu, makan juga gak mau. Dokter bilang mau dioperasi,
tapi belum tau waktunya,'' ujar Ibu Gusti lagi.
Gusti sendiri dirawat di RSUD Puri
Husada Tembilahan menggunakan kartu Jaminanan Kesehatan Daerah (Jamkesda),
dikarenakan, orangtua Gusti yang bertempat tinggal di Gang Nirwana Jalan
Sederhana Tembilahan ini bukan dari kalangan berada.
0 komentar:
Posting Komentar