TIM 9 MENILAI KONFLIK KPK VS POLRI BISA DIHENTIKAN OLEH INTERVENSI PRESIDEN JOKO WIDODO




Haluan Riau.com - salah satu Anggota Tim 9, Hikmahanto Juwana, mengatakan konflik Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri bisa berlangsung lama.
Dia menilai konflik ini hanya bisa dihentikan oleh intervensi Presiden Joko Widodo. "Yaa, itu tergantung pak Presiden yang membuat keputusan, bukan kami (tim 9)," kata Hikmahanto ketika menjelaskan diawak media di KPK, Selasa, 3 Februari 2015.

Hikmahanto juga mengatakan bahwa kerja timnya tak diberi target. "Kami membantu Presiden hingga Presiden pada satu titik mengatakan cukup," kata Hikmah


Hikmahanto juga tak mau kerja timnya dikalkulasi dengan persentase. "Tidak ada persen-persenan, yang penting kami membantu Presiden menyelesaikan persoalan ini," kata Hikmah


Hikmahanto mendatangi KPK dengan beberapa anggota Tim 9 lain, yaitu Jimly Asshidiqie, Bambang Widodo Umar, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Erry Riyana.


Tim 9 ini merupakan tim independen yang dibentuk Jokowi untuk mencari jalan keluar konflik KPK-Polri. Konflik itu dimulai sejak Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas perkara yang terjadi pada 2010, ketika dia masih bekerja sebagai pengacara.


Banyak pihak menduga penetapan tersangka itu sebagai balas dendam, karena sebelumnya calon Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap dan gratifikasi.

Tim 9 akan menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan temuannya terkait dengan konflik KPK vs Polri, Rabu. "Besok, akan kami sampaikan kepada Presiden, sebelum Presiden pergi ke luar negeri," kata Hikmahanto.
Haluan Riau.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: