Upaya Pemda Inhil Menyelamatkan Perkebunan Kelapa



PekanbaruNews, Indragiri Hilir - Kebun Kelapa identik dengan Indragiri Hilir dan Indragiri Hilir adalah sentra kebun kelapa paling luas di Indonesia, menjadi hamparan kebun kelapa dunia. Di sini pohon-pohon kelapa tumbuh dengan suburnya dari lahan-lahan yang semula hutan rawa-rawa.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus menyatakan komitmennya untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat petani kelapa yang tengah lesu akibat kerusakan perkebunan. Pemkab Inhil akan berupaya fokus pembenahan bidang perkebunan kelapa ini, termasuk alam perbaikan harga dan serta peremajaan.

Katanya asisten III Setdakab Inhil Afrizal, “Pemkab Inhil dalam menyelamatkan perkebunan kelapa masyarakat dan peningkatan nilai jual dan diversifikasi ekonomi perkebunan kelapa rakyat terus dilakukan dengan berbagai cara. Diantara cara perbaikan harga kelapa ini adalah dengan penataan regulasi yang lebih menguntungkan petani. Sehingga nilai jual kelapa di pasaran dapat ditingkatkan, sehingga juga akan berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani kelapa. Di samping itu, juga difokuskan bagi pembuatan tanggul bagi penyelamatan perkebunan kelapa, khususnya di wilayah pesisir Inhil. Karena besarnya anggaran yang diperlukan dalam pembangunan tanggul ini, maka tentunya akan dilakukan secara bertahap dan diprioritaskan di kawasan yang tingkat kerusakannya paling tinggi”.

Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hilir juga menuturkan, Junaidi. "Sangat disayangkan, selama selama dua tahun belakangan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir tidak bekerja. Akibatnya, banyak pembangunan tanggul dan infrastruktur lainnya bagi penyelamatan kebun kelapa masyarakat tidak selesai," ungkap Junaidi. Bagi meningkatkan volume pekerjaan di lapangan, maka Disbun Inhil diharapkan menggunakan pola kontraktual dan swakelola dalam pengerjaan suatu pekerjaan. Dengan volume kerja yang meningkat, penanggulangan tanggul juga dipercepat,”tambahnya.

Dalam menelamatkan ekonomi Inhil khususnya kebun kelapa Pemkab akan mulai tahun 2015 melakukan terobosan penanganan yang tadinya dilakukan dengan pola kontraktual secara kesuluruhan akan dilakukan dengan dua pola yaitu pola kontraktual dan swakelola dengan memanfaatkan keberadaan alat berat yang dimiliki oleh Pemkab melalui Dinas Perkebunan.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: