![]() |
foto saat MILAD HMI oleh HMI-MPO Cabang Pekanbaru |
Haluan Riau.com- Genapnya 68 tahun 1947-2015 HMI
(Himpunan Mahasiswa Islam) masih terus mencetak kader-kader potensial, membina
pemuda-pemudi bangsa demi mencapai kegemilangan peradaban. untuk sebuah
organisasi yg mempunyai Visi besar ini, 68 tahun adalah usia matang, matang
bersikap. Ghirah perjuangan harus tetap terjaga utuh.
Kelahiran HMI pada 5 Februari
1947 didasari pada semangat mengimplementasikan nilai-nilai ke-Islaman dalam
berbagai aspek ke Indonesian.
Mengingat sejarah berdirinya HMI (Himpunan Mahasiwa Islam).
Berdirinya himpunan mahasiswa
islam (HMI) pada 14 rabiul awal 1966, bertepatan pada 5 Febuari 1947 diprakarsai oleh Larfan Pane, seorang
mahasiswa STI (Sekolah Tinggi Islam), kini UII (Universitas Islam Indonesia)
yang masih duduk di tingkat I. Tentang sosok Lafran Pane,dapat di ceritakan
secara garis besarnya antara lain bahwa pemuda Lafran Pane lahir di Sipirok
Tapanuli Selatan, Sumatra utara. Pemuda lafran pane yang tumbuh dalam
lingkungan nasionalisme muslim pernah mengenyam di pendidikan pesantren,
ibtidaiyah, wusta dan sekolah muhamadiyah.
Adapun latar belakang pemikiran dalam pendirian HMI adalah : "Melihat dan menyadari bahwa kehidupan manusia dan mahasiswa yang beragama islam pada waktu itu, yang pada umumnya belum memahami dan mengamalkan ajaran agamanya. Keadaan yang demikian adalah akibat dari system pendidikan dan kondisi masyarakat pada waktu itu. Karena itu perlu di bentuk organisasi untuk merubah kondisi tersebut. organisasi magasiswa ini harus mempunyai kemampuan untuk meikuti alam pemikiran mahasiswa yang selalu menginginkan inovasi atau pembaharuan dalam segala bidang, termasuk pemahaman dan penghayatan agamanya, yaitu agama islam. Tujuan tersebut tidak akan dilaksanakan kalau NKRI tidak merdeka, rakyatnya melarat. Maka organisasi ini harus turut mempertahankan Negara Republik Indonesia kedalam dan keluar, serta ikut memperhatikan dan mengusahakan kemakmuran rakyat.
Memperingati Hari Jadi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)
Pada hari Kamis 5 Febuari 2015
HMI-MPO Cabang Pekanbaru (Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat
Organisasi) menggelar acara MILAD HMI ke 68 yang diketuai oleh Bustamin.Sos
yang baru terpilih untuk masa periode 2015-2016, acara yang dilaksanakan di
Seketariat HMI-MPO Cabang Pekanbaru Jl. Soekarno Hatta No.81 H, dalam acara
tersebut dihadiri tokoh-tokoh HMI Kanda Hassannuddin dan kanda Anton Juliandri
serta Tata Maulana dan kader-kader HMI-MPO cabang Pekanbaru, acaranya berjalan
dengan lancar sampai selesai.
Adapun wawancara redaksi Haluan
Riau.com dengan Bustamin. Sos. ketua HMI-MPO Cabang Pekanbaru yang baru
terpilih, “dengan diadakannya MILAD HMI ini kita bisa mengingat kembali para
perjuangan-perjuangan HMI kita terdahulu, dan ini sebuah hal sakral bagi kita
untuk mengingat kembali masa HMI, agar HMI terus menciptakan Kader-kader yang
insan lul albab”. ujarnya Bustamin, Sos.
dia juga mengatakan HMI harus
lebih konsern menata pengkaderannya. Pengkaderan yang dipunyai sejauh ini sudah
memberikan hasil positif di tengah masyarakat, tapi untuk tantangan jauh ke
depan, mulai harus dipikirkan perubahan-perubahannya. Kembali pada
bagaimana mengintensifkan intelektualitas kader HMI, bagaimana menguatkan network kader HMI, itu penting
untuk dijaga, ujarnya Bustamin,Sos. Ketua HMI-MPO Cabang.
Akhir dari wawancara redaksi
Haluan Riau.com dengan Bustami,Sos. Selaku Ketua HMI-MPO Cabang Pekanbaru, “HMI
akan terus aksis membela yang benar di tanah air kita dan menciptakan
kader-kader yang intelektual dan islami”.
Haluan Riau.com
Haluan Riau.com
0 komentar:
Posting Komentar