PRESIDEN JOKO WIDODO SEMESTINYA SUDAH BISA MEMUTUSKAN APAKAH KOMJEN BUDI GUNAWAN TETAP DILANTIK SEBAGAI KAPOLRI


Haluan Riau.com - Presiden Joko Widodo semestinya sudah bisa memutuskan apakah Komjen Budi Gunawan tetap dilantik sebagai Kapolri atau memilih nama baru sebagai penggantinya. Kepala pemerintahan juga tidak perlu menunggu proses gugatan praperadilan yang diajukan Komjen Budi, karena itu akan memperluas kisruh antara KPK dan Polri yang saat ini masih sama-sama memanas, peran seorang presiden joko widodo sangat diperlukan saat ini.

"Menurut Adjie, Jokowi semestinya sudah bisa memilih satu dari enam opsi yang pernah disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto. Enam opsi itu adalah memutuskan Komjen Budi Gunawan mundur, melantik Kapolri definitif, melantik Komjen Budi lalu menonaktifkannya, menunda sampai ada status hukum yang tetap, mencalonkan nama Kapolri baru atau tetap pada status quo".


"Menurut Adjie, seandainya Jokowi tetap melantik Komjen Budi Gunawan, kritik publik akan semakin keras. "Tetap saja publik menganggap Komjen Budi tidak pantas karena kasus hukum yang dia punya," ujarnya.


Soal kabar kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Istana Negara Selasa (3/2) untuk mendesak Presiden Jokowi melantik Komjen Budi, menurut Adjie, hal tersebut belum bisa diverifikasi.


"Namun dari pihak PDIP memang masih ngotot untuk mencalonkan Budi Gunawan sebagai kapolri sehingga publik melihat bahwa PDIP yang mendesak Jokowi, ujarnya.


Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan tidak akan jadi melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Kabar itu diamini oleh Ketua Tim Independen Syafii Maarif.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: